Senin, 04 November 2013

BADAN TIADA BERTUAN


 Lidah menjulur syukur,
Namun badan membujur kufur.
Lidah mengecap nikmat,
Namun raga masih tersesat.
Tiada henti Tuhan mengirim nikmat,
Namun masih saja raga ini memburu maksiat.
Ragaku masih terlalu egois manjanya, 
memanjakan keduniaannya,
Badanku serasa tiada bertuan,
menurutkan nafsu setan.
Tuhan,
Hatiku mengetuk pintuMu, 
Sadar akan segala dosaku,
Sisakan ampunanMu,
Di ujung kerongkongan dan ubun-ubunku.
Amin.
 

Di Sudut Kamar Usang, 15 Maret 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar