Jumat, 13 April 2012

Tangisan Tertahan

Aku terpaku pada kebisuan langit
berputar pada pusaran kehidupan
aku termenung bersama senandung mendung
hitam berkabut seperti jiwaku

Adikku menangis karena lapar katanya
rasa nyeri di badan membuatku tertahan
hingga aku tak mampu berkelana.



Depan Padepokan Mungil, 27 Juli 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar