Aku bukan Tuhan yang bisa menentukan,
Tapi Aku bisa menjamin bahwa aku akan tetap bertahan demi Engkau seorang.
Lautan merah darah yang bergelombang tak mungkin dapat kucegah,
tapi aku yakin bahwa semangatmu dan semangatku akan mengalahkan segalanya,
Aku bukan tuhan yang bisa menentukan,
Tapi salahkah aku jika aku ingin bertahan hidup sedikit saja lebih panjang?
Muntahan laknat itu telah berulang kali mebanjiri hidupku,
Tapi aku tetap bertahan demi hidup dan kehidupanku.
Aku bukan tuhan yang bisa menentukan,
Tapi setidaknya aku telah menjadi Tuhan bagi diriku sendiri
yang berjuang untuk hidup menentukan hidupnya sendiri
bahkan langitpun tak tahu bahwa setiap kali aku menangis, adalah hujan yang membanjiri
Rindu akan surga,
menjadi nyanyian dalam kalbu,
selalu bersenandung tentang indahnya kedamaian itu.
Tapi bukankah hidup itu untuk mati?
Aku siap unuk menghadapi kematianMu Tuhan.
Wallahu A'lam.
Aku siap.
Tabahkanlah Hati bagi setiaporang yang kucintai bila kutinggalkan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar