Betapa aku terkurung disini tanpa arti,
menanti tanpa ujung dengan harapan dan kecemasan.
Betapa aku sungguh telah dijebak oleh waktu
semakin berjalan, semakin mendesak dan menjepitku
Oh......,,,,,, Sungguh ketidakberdayaan yang sempurna
Lantaran aku telah terpaku dalam ruang tungguku
sementara yang kunanti telah asyik bermain dengan segala kesibukannya sendiri tak berhenti
Betapa aku terkurung di sini tanpa arti
rerumputan belum memberi isyarat tentang kedatangannya
sementara pepohonan pun tak bergolek, membisu
kicau burung tak mendendangkan di mana ia
dan aku terus saja menanti
Betapa aku terkurung di sini tanpa arti
dan sungguh adalah ketidakberdayaan yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar