Kamis, 04 November 2010

Ketika Tentang Jati Diri (antara aku& kawanku)

Ketika…

Jati diri hilang ditelan kesombongan,

Tak ada rasa

Tak ada karsa

Hanya nafsu

yang bermain dalam alunan musik kemenangan.

Dan…

Ketika…

Tarian dan nyanyian itu kian membahana,

Tak ada iba

Tak ada benar

Tak ada salah

Hanya aku yang meringis

Membaca ulang tulisan yang tak karuan ini.

*****

Ketika…

jati diri itu hampir hilang,

Maka sesungguhnya

Engkaulah pengingat akan petunjuk kembali jati diri itu.

Ketika…

tak ada lagi rasa, karsa dan asa,

Maka sesungguhnya

Engkaulah pembangkit dan pengobar harapan dan asa itu.

Ketika…

nafsu itu kian menari dalam musik,

nyanyian nafsu itu kian membahana,

Maka sesungguhnya

Engkaulah penyejuk dan pengarah kedamaian amarah itu.

Ketika…

tak ada lagi iba, benar dan salah,

Maka sesugguhnya

Engkaulah sang pencerah yang membenar-salahkan dengan kasihmu.

Dan…

Ketika…

Sendiri meringis dalam kesepian, ketakutan

Maka sesungguhnya

Engkaulah penerang dengan segala keramaian dan celotehmu

1 komentar:

  1. Best friends are good friends. They make us smile and encouragement for us when we have a problem.


    Aprilliya Nuryant
    (0600978)

    BalasHapus