berputar pada pusaran kehidupan
aku termenung bersama senandung mendung
hitam berkabut seperti jiwaku
Adikku menangis karena lapar katanya
rasa nyeri di badan membuatku tertahan
hingga aku tak mampu berkelana.
Depan Padepokan Mungil, 27 Juli 2005
Sebuah catatan tentang perasaan dalam menjalani hidup yang sering kali berliku tanpa arah yang tentu. Sebuah catatan tentang segala hal-ikhwal yang terjadi dalam hidup yang kadang terang kadang redup.