Sabtu, 10 Maret 2012

CINTA BERTANYA

Waktu yang berguling tergerus arus zaman

Dulu engkau pemalu bak putri raja, ketika kutatap parasmu dalam sepi

Engkau membungkam dalam sendu

Dan aku terngiang bercak benih cinta di bola matamu

Antara kau dan aku yang dulu terpendam

Ku coba arungi cintanya tuk menggayuh butiran mutiara dalam lautan kasih

Di cela rindu asmara yang mengumpal

Rindu ku semakin pasang,

Aku bergulung ombak di atas lauatan cintanya

Engkau kirimkan ombak tsunami tuk menghanyutkanku

hingga aku terdampar di beranda cintanya dia

hatiku terombang ambing terbawa gelombang

tak tau kemana harus bersandar

serintik gerimis kau undang

aku pun berteduh di senyapnya risalah hatimu

desir ombak di pantai menghapus jejak cintaku bersama dia

ku tanam sebingkai cinta dari serpihan pasir dan debu

tuk menepis senyumu yang dulu ranum

namun pada hasrat aku bertanya:

Masih adakah cinta untuku?